Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:20:11【Sehat】482 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(69111)
Artikel Terkait
- Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan
- Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza
- 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
Resep Populer
Rekomendasi

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Melihat dunia "gemoy"

Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang

BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan

KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG